Pengaruh Polusi Karbon Monoksida Bagi Kesehatan

PENGARUH POLUSI KARBON MONOKSIDA BAGI KESEHATAN

Asalamuallaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, Segala Puji bagi Allah SWT atas segala nikmatnya. Shalawat dan salam semoga senantiasa tercurah atas panutan kita Nabi Muhammad SAW, keluarganya, sahabatnya, dan semua orang – orang yang istiqamah di atas ajarannya hingga kiamat tiba.

Sahabat RSIB yang di Rahmati Allah SWT,

World Health Organization (WHO) menyebutkan bahwa polusi udara merupakan suatu permasalahan utama dalam pencemaran lingkungan. Setiap tahun polusi udara baik luar atau dalam ruangan menyebabkan 7 juta kematian. Kematian yang disebabkan oleh polusi udara 3 kali lebih besar dibandingkan dengan kematian yang disebabkan oleh malaria, TBC dan AIDS. Polusi udara menyebabkan kematian akibat penyakit jantung sebanyak 25 %, stroke 24 ?n penyakit paru obstruktif 43%, 29% kanker paru. Sejalan dengan sebuah ulasan yang menyampaikan bahwa meningkatnya jumlah alat transportasi kendaraan bermotor menyebabkan meningkatnya pencemaran udara. Polutan gas buang kendaraan bermotor berupa gas CO, CO2, NO, SO, serta Pb merupakan penyebab pencemaran udara.

Sumber gas CO di udara adalah mobil, truk dan kendaraan lainnya atau mesin yang membakar  bahan bakar fosil. Tidak hanya itu, namun beberapa barang yang ada di rumah seperti pemanas ruangan dengan minyak tanah, cerobong asap, dan tungku yang bocor serta kompor gas merupakan benda-benda yang dapat melepaskan gas CO di dalam ruangan.

Karbon monoksida merupakan suatu gas yang tidak berwarna dan tidak berbau yang dihasilkan dari aktivitas pembakaran bahan bakar fosil yang tidak sempurna. Efek patofisiologis karbon monoksida yang paling dikenal adalah hipoksia jaringan karena kemampuannya untuk berikatan dengan hemoglobin yang membentuk Karboksigemoglobin.

Kini Kualitas udara buruk di Jakarta dan sekitarnya semakin mencekik dan mengancam kesehatan. Kondisi ini dapat menimbulkan beragam penyakit terutama yang berhubungan dengan pernapasan. Tidak hanya itu, dalam jangka panjang, polusi udara dapat menyebabkan berbagai penyakit termasuk kardiovaskular hingga kanker paru. Untuk itu penting bagi masyarakat dalam menjaga kesehatan agar tetap fit dan tidak mudah sakit.

Berikut adalah sejumlah tips kesehatan agar Anda tak mudah jatuh sakit di tengah polusi yang makin memburuk.

1. Bernapas lewat hidung

Clinical & Scientific Lead AsaRen, dr. Meryl Kallman, meminta masyarakat untuk kembali rutin menggunakan masker dan bernapas lewat hidung, bukan mulut. Sebab, hidung adalah 'air purifier' alami manusia karena memiliki penyaring alami berupa bulu hidung. Kalau harus beraktivitas di luar, sebaiknya gunakan masker respirator, seperti N95. Lalu, perlu diingat untuk bernapas lewat hidung karena hidung semacam 'air filter' (penyaring udara) bawaan," kata dr. Mimi kepada CNBC Indonesia di Jakarta, Senin (14/7/2023).

"Kalau tarik napas, kita harus tarik napas lewat hidung. Kalau napas lewat mulut, itu lebih banyak polusi yang bisa masuk ke paru-paru," paparnya.

2. penggunaan air purifier atau penyaring udara di dalam ruangan. Sebab, polusi di dalam ruangan terbukti lebih tinggi apabila dibandingkan dengan luar ruangan. Penggunaan air purifier di dalam ruangan sangat direkomendasikan karena bisa menyaring polutan di udara, apalagi jika semua hal tersebut (polutan) berada di satu ruangan tanpa ventilasi,

3. Jaga pola makan dan konsumsi vitamin

Masyarakat juga harus mulai melakukan pola hidup sehat untuk menghindari risiko penyakit akibat kualitas udara buruk, salah satunya dengan menjaga pola makan seimbang. Rekomendasi sejak awal zaman kedokteran masih berlaku saat ini, yaitu kita harus menjalani gaya hidup sehat, tidur yang cukup, minum air yang cukup, dan menjaga pola makan seimbang dengan nutrisi yang tepat. Zinc (seng) dan vitamin C adalah nutrisi yang harus selalu tercukupi karena dapat mendukung fungsi kekebalan yang sehat.

4. Olahraga dalam ruangan

Dalam menerapkan pola hidup sehat, mengimbau setiap individu untuk menyeimbangkan aktivitas sehari-hari dengan rutin berolahraga ringan.

Olahraga dapat dilakukan di dalam ruangan untuk menghindari paparan polusi udara.

 

Sumber :

https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/2575/pengaruh-polusi-karbon-monoksida-bagi-kesehatan

https://www.cnbcindonesia.com/lifestyle/20230821115659-33-464619/4-jurus-tetap-fit-saat-polusi-udara-makin-mencekik

Artikel Terkait