Sejarah


Keberadaan Rumah Sakit Islam Bogor didasari dengan sebuah komitmen dan kepedulian para tokoh masyarakat Bogor, kaum Cendekiawan, Ulama dan Dokter, yang terangkum dalam sebuah Yayasan, yang bernama YARSIB  (Yayasan Rumah Sakit Islam Bogor). Diawali dengan pertemuan pada hari Minggu tanggal 27 Rabiul Akhir 1402 H bertepatan dengan tanggal 21 Februari 1982 M dilangsungkan pertemuan silaturahmi atas undangan K.H. Soleh Iskandar (Alm. Founding Fathers) sebagai tokoh masyarakat, ulama dan pejuang kemerdekaan. Bertempat di UIKA Jln. R.E. Martadinata Bogor untuk membahas masalah pendirian Yayasan Rumah Sakit Islam di daerah Kotamadya / Kabupaten Bogor.

Hadir dalam pertemuan tersebut antara lain : K.H. Sholeh Iskandar  (Pimpinan Rapat), Dr. Sarwono Prawiroatmodjo H. Diasto  Soedarjo, H. Abdullah Bawahab, R. H.  Djatmika  Danusaputra, Dadun Supyatman, H. Mohammad  Ali Asmadi, H.M. Arif, E. M. Kahfie, Hardi M Arifin, U. Suparman, R.M. Oentoro Koesmardjo, Endang Mahfud, Dr. Yusuf, Ir. Jurnalis Thalib, Yunus Dali, Bc.Hk., Ir. Rusli MS. Harahap, K.H. Hasan Natsir, Dr. Ny. Ngesti Oetomo.

Dalam pertemuan tersebut disepakati antara lain :

  1. Menyetujui pokok pikiran mengenai pendirian Rumah Sakit Islam Bogor sebagaimana dimaksud dalam makala K.H. Sholeh Iskandar tentang Pendirian Rumah Sakit Islam Bogor
  2. Membentuk Panitia Pembangunan Rumah Sakit Islam
  3. Menentukan nama-nama yang tercantum, baik dalam Badan Pembina, maupun dalam Badan Pengurus yang tidak ikut hadir dalam pertemuan tersebut harus dihubungi dan dimintakan persetujuannya terlebih dahulu.
  4. Menugaskan kepada Badan Pengurus Panitia Pembangunan untuk mengadakan konsultasi dengan Pemerintah Daerah, khususnya Dinas Kesehatan Kotamadya dan Kabupaten Bogor
  5. Menetapkan Kantor Panitia Pembangunan Rumah Sakit Islam Bogor di Jalan Jenderal Sudirman No. 52 Telp. 0251 - 24949 Bogor.

Panitia Pembangunan Rumah Sakit Islam  menyusun  Anggaran  Dasar Yayasan  Rumah Islam Bogor sebagaimana dituangkan dalam Akta Notaris Agus Madjid, SH. No. 3 tanggal 2 Juni 1982 Register Pengadilan Negeri Bogor No. 325/ 1982/ MP tanggal 5 Juli 1982, dengan tersusunnya Anggaran Dasar tersebut maka resmilah Yayasan Rumah Sakit Islam Bogor dinyatakan didirikan oleh :  (1) dr. Sarwono Prawiroatmodjo (2) dr. R. Hasan Natanegara (3) K.H. Tb. Hasan Basri (4) H. Abdullah Bawahab (5) H. Diasto Soedarjo (6) H. Mohammad Arif (7) K.H. Sholeh Iskandar (8) K.H. Abdullah Bin Nuh (9) K.H. Iskandar Ishak (10) dr. H. R. Soewarna Adimihardja

Hingga saat ini Rumah Sakit Islam Bogor hingga pada saat ini telah memiliki produk dan layanan berupa Instalasi Gawat Darurat (IGD) 24 Jam, Poli Umum, Poli Gigi, dan 14 Poli Spesialis. Fasilitas yang telah tersedia dalam bentuk ruang perawatan kelas 3, 2, 1, VIP, VVIP serta Suite Room yang keseluruhan berjumlah 89 tempat tidur. Fasilitas ini dilengkapi pula dengan kamar operasi, kamar bersalin, High Care Unit (HCU), perinatal, laboratorium, radiologi, apotik, USG, EKG, dan fisioterapi. Didukung oleh dokter dan perawat serta tenaga teknis non medis yang sudah berpengalaman dan terampil, sehingga menambah kenyamanan dalam pelayanan bagi pasien. Insya Allah akan terus berlanjut untuk pengembangan infrastruktur hingga 2016.

Sesuai Visi dan Misinya RS Islam Bogor telah membuktikan dengan pelayanan islami dan profesional yang menjunjung tinggi nilai etik profesi kedokteran, Saat ini RS Islam Bogor telah mendapatkan Sertifikat Akreditasi Rumah Sakit Nomor : KARS-SERT/666/VI/2012 berdasarkan hasil dari penilaian Komisi Akreditasi Rumah Sakit. Sertifikat ini diperoleh sebagai pengakuan bahwa RS Islam Bogor memenuhi standar rumah sakit yang meliputi : Administrasi dan Manajemen, Pelayanan Medis, Pelayanan Gawat Darurat, serta Pelayanan Keprawatan dan Rekam Medis.

Sejak awal berdirinya Rumah Sakit Islam Bogor dipimpin oleh Dr. H. R. Soewarna Adimihardja, Sp. THT Sampai tahun 2006, setelah itu diteruskan oleh Dr. H. Trihadji,Sp.BS sampai tahun 2011, dan kepemimpinan dipercayakan kepada Dr. H.M. Djunaidi Ilyas, Sp. PD hingga saat ini.

Para pendiri Yayasan Rumah Sakit Islam Bogor diantaranya : K.H. Sholeh Iskandar (Alm), K.H. R. Abdullah Bin Nuh (Alm), Dr. Sarwono Prawiroatmodjo (Alm), Dr. R. Hasan Natanegara (Alm), Dr. Ny. Ngesti Oetomo, H. Diasto Soedarjo (Alm), E.M. Kahfi (Alm), R.M. Oentoro Koesmardjo (Alm), K.H. Iskandar Iskak (Alm), Ir. H. Prijono Hardjosentono (Alm), K.H. Hasan Nasir (Alm), Dr. H.R. Soewarna Adimihardja (Alm), H. Abdullah BawahabH.M Arie (Alm), Drs. H. Yusuf Iskandar (Alm), Ir. Rusli Harahap, Prof. DR. Ir. H. A. Abdul Aziz Darwis, M.Sc., Hardi M. Arifin, Dadun Supyatman, R. Danu Saputra (Alm), H.M. Ali Asmadi (Alm), Yunus Dali, Bc. Hk., Ir. Jurnalis Thalib Atmawijaya (Alm), Maksum (Alm), Ujang Suparman,  K.H.Tb. Hasan Basri,  Dr. H. Supan Kusumamihardja (Alm), Drs. Husni Thamrin Afandi, S.H (Alm), Ir. Fauzi Ma’ud, Dr. H. Mustofa, H. Abdul Hakim, DR. Ali Audah.